Selasa, 25 April 2017

Proses Penyembuhan Luka

Proses Penyembuhan Luka

Proses Penyembuhan Luka - Penyembuhan luka merupakan sebuah proses yg cukup kompleks dengan berbagai paktor, dimana paktor-paktor ini saling terkait di proses penyembuhan luka.

desyifa

Penjelasan dengan cara sederhananya bahwa luka ialah rusaknya kesatuan / komponen jaringan.

Dan tentunya bila seseorang mengalami luka maka bakal sungguh mengharapkan luka yg dideritanya ini  cepat segera sehat.

Untuk kesehatan luka tentunya bakal lewat proses-proses...

Proses penyembuhan luka merupakan sebuah penomena yg sungguh menakjubkan, seperti yg telah dikatakan bahwa proses penyembuhan melibatkan banyak paktor yg mempengaruhi.

Paktor-paktor ini dengan cara garis besar yakni termasuk kondisi pisik & psikologis...

Bahkan keadaan psikologis seseorang bisa mengakibatkan waktu proses penyembuhan jadi cepat atau justru lama.

Proses penyembuhan luka sebenarnya terjadi dengan cara normal tanpa bantuan, meskipun beberapa bahan perawatan bakal dapat membantu buat proses penyembuhan lebih cepat.

Seperti salah satu proses perawatan buat melindungi area yg terserang luka supaya bebas dari kotoran, perkara itu bisa dilakukan dengan merawat kebersihan di area tubuh yg terserang luka ini.

Dengan melakukan perkara ini, maka bakal sungguh epektip membantu menaikan penyembuhan jaringan yg luka ini.

Pase penyembuhan luka lewat 3 tahap, yakni:

1. Tahap / Pase Inplamasi
Tahap inplamasi tersebut berlangsung sejak terjadinya luka hingga sekitar hari kelima atau seminggu.

Pada tahap ini, Pembuluh darah yg terputus di daerah luka bakal mengakibatkan terjadinya pendarahan.

Dengan begitu tubuh bakal berusaha buat menghentikannya dengan mengerutkan ujung pembuluh darah yg terputus.

Pada tahap tersebut pun Leukosit mengeluarkan enjim hidrolitik buat membantu mencerna bactery & kotoran di luka.

Limposit & monosit lalu bakal muncul & ikut menghancurkan & memakan kotoran luka & bactery.

2. Tahap Proliperasi
Tahap proliperasi berlangsung dari akhir pase inplamasi hingga sekitar akhir minggu ketiga.

Pibroblast berasal dari sel mesenkim (yang belum berdiperensiasi), lalu menghasilkan mukopolisakarida, asama aminoglisin, & prolin yg merupakan bahan dasar kolagen serat, dimana mereka bakal bekerja buat mempertautkan tepi luka.

Pada pase tersebut serat bakal dibentuk & dihancurkan kembali buat penyesuaian diri dengan tegangan yg terdapat di luka yg cenderung mengerut. 

Lalu luka bakal dipenuhi sel radang, pibroblast, & kolagen, yg membentuk jaringan berwarna kemerahan dengan permukaan yg berbenjol halus (disebut jaringan granulasi).

Epitel tepi luka terdiri dari sel basal yg terlepas dari dasarnya, lalu berpindah mengisi permukaan luka.

Tempatnya lalu diisi oleh sel baru yg terbentuk dari proses mitosis. Dengan tertutupnya permukaan luka, proses pibroplasia buat pembentukan jaringan granulasi pun bakal berhenti. Lalu mulailah proses pematangan ke tahap penyudahan.

3. Tahap Penyudahan
Pada pase Penyudahan terjadi proses pematangan yg terdiri dari penyerapan kembali jaringan yg berlebih, pengerutan sesuai dengan gaya gravitasi, & akhirnya jaringan yg baru bakal terbentuk kembali. 

Pase tersebut memakan waktu berbulan-bulan & bakal dinyatakan selesai bila semua ciri radang (luka) telah hilang semuanya.

Nah, tubuh bakal berusaha buat membuat normal kembali dari dampak infeksi luka ini. Selama proses di tahap tersebut bakal terlihat jaringan parut yg pucat, tipis, & lemas.


Demikian saja sudah dijelaskan dengan cara sederhana mengenai proses penyembuhan luka. Semoga berkhasiat.